BAB I
Teori Organisasi
Umum 1
I.
ORGANISASI
Organisasi
merupakan suatu wadah yang terbentuk dari sekelompok orang yang berbeda-beda,
namun mereka memiliki tujuan yang sama untuk dicapai untuk kepentingan bersama.
II.
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Setelah
kita mengenal dengan apa yang di maksud dengan organisasi,kita perlu mengenal
juga dengan manajemen, karena
keduanya memilki keterkaitan. Dimana, manajemen merupakan suatu Proses dalam
rangka mencapai tujuan dalam organisasi, dengan adanya suatu kerja sama melalui
orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya. Sedangkan proses dari pelaksanaan manajemen itu sendiri terbagi
menjadi 4, yaitu :
a.
Perencanaan
Proses
yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa
yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan
target dan tujuan organisasi. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam
proses perencanaan ini adalah sebagai berikut :
-
Menetapkan
tujuan dan target bisnis
-
Merumuskan
strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
-
Menentukan
sumber-sumber daya yang diperlukan
-
Menetapkan
standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
b.
Pengorganisasian
Proses
yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan
tangguh,sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif,dan dapat memastikan
bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efesien
guna pencapaian tujuan organisasi. Kegiatan dalam pengorganisasian meliputi :
-
Mengalokasikan
sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang
diperlukan
-
Menetapkan
struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
-
Kegiatan
perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga
kerja
-
Kegiatan
penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.
c.
Pengarahan
dan implementasi
Proses
implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi
serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung
jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. Dan dalam
pengarahan, kegiatan yang dapat dilakukan meliputi :
-
Mengimplementasikan
proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja
agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian
tujuan
-
Memberikan
tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
-
Menjelaskan
kebijakan yang ditetapkan
d.
Pengendalian
dan pengawasan
Proses
yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan
target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan
dunia bisnis yang dihadapi. Kegiatan dalam proses pengendalian antara lain :
-
Mengevaluasi
keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator
yang telah ditetapkan
-
Mengambil
langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
-
Melakukan
berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian
tujuan dan target bisnis.
III.
MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Dalam
pelaksanaannya, manajemen juga memilki keterkaitan dengan tata kerja. Tata Kerja adalah cara yang di pakai untuk mencapai tujuan, dengan memperhatikan tingkat
efisiensi dan efektifitas namun tetap
berhasil dan maximal dalam pencapaian tujuan tersebut yang sesuai dengan
target atau rencana sebelumnya. Lalu, apa kaitannya Tata Kerja dengan manajemen
?
Jika
kita perhatikan, tata kerja dan manajemen merupakan satu factor utama yang tak
dapat dipisahkan dalam pencapaian target atau
tujuan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Karna dengan manajemen
yang terorganisir dan tata kerja yang terencana dengan baik/tepat dapat
membantu tercapainya tujuan sesuai dengan target dan rencana perusahaan.
IV.
MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA
KERJA
Setelah
membahas apa yang dimaksud dengan organisasi, manajemen dan tata kerja,
akhirnya dapat kita simpulkan bahwa ketiganya memiliki hubungan dan
keterkaitan. Hal ini menyangkut tentang bagaimana caranya seorang manager
memanage bawahannya melalui beberapa proses perancaan, seperti yang telah
dikatakan sebelumnya, bahwa seorang manajer harus mempersiapkan proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan/pengawasan esumber
daya. Lalu sekarang pembagian tugas akan diberikan ke organisasi, untuk
mendapatkan hasil yang baik tentunya dengan cara bekerja sama, dan
perencanaan tata kerja harus mencapai tingkat efesien dan maksimal. Tanpa
adanya manajemen dalam organisasi, maka organisasi tidak akan berjalan. Dan
tanpa adanya tata kerja dalam manajemen, maka manajemen juga tidak akan dapat
mencapai sasaran yang telah terencana sebelumnya. Begitupun tata kerja dalam
organisasi sangat diperlukan.
V.
CIRI-CIRI ORGANISASI
Organisasi
merupakan ilmu penting yang harus kita pelajari, karna kegiatan dalam
organisasi sendiri tidak lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Secara kasat
mata, sebagian dari kita mungkin hanya dapat melihat bahwa sebuah organisasi
itu merupakan perusahaan atau kelompok
kerja, namun sesungguhnya organisasi
dapat meliputi juga sebuah keluarga. Keluarga merupakan lingkup yang
paling sederhana dari sebuah organisasi, sebelum pada akhirnya organisasi
meliputi struktur yang rumit seperti organisasi dalam kepemerintahan. Sehingga,
kita perlu mengetahui apa sajakah yang termasuk ke dalam ciri-ciri dari sebuah
organisasi, agar kita dapat membedakan yang mana yang disebut dengan organisasi
dan mana yang mana yang tidak bisa di masukan ke dalam kategori organisasi.
Adapun ciri-ciri dari sebuah organisasi antara lain :
-
Mempunyai
tujuan & sasaran
-
Mempunyai
keterikatan format dan tata tertib atau peraturan yang berlaku dan telah
disepakati oleh sekelompok orang dan
harus ditaati
-
Adanya
kerja sama dari sekelompok orang yang tergabung dalam organisasi, dengan tujuan
mencapai keefesiensian dan keefektivitasan dalam pencapaian tujuan
-
Mempunyai
koordinasi tugas dan wewenang.
VI.
UNSUR-UNSUR ORGANISASI
Sebuah
unsur sangat diperlukan dalam membentuk suatu kelompok orang. Misalnya dalam sebuah Negara, kita mengenal
bahwa rakyat, wilayah, pemerintahan, dan pengakuan dari Negara lain merupakan
beberapa unsur yang harus terpenuhi untuk membentuk sebuah Negara. Demikian
pula organisasi. Adapun unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah organisasi
yaitu :
1.
MAN
Man
merupakan orang-orang. Kaitannya
dengan organisasi ialah sering disebut dengan personil atau pegawai. Semua orang yang tergabung dalam organisasi
sudah di susun berdasarkan fungsi dan tingkatan yang sewajarnya, terdiri dari
Pimpinan (administrator) yang diakui sebagai unsur paling tertinggi yang
kemudian akan bertanggungjawab penuh dalam
jalannya sebuah organisasi. Lalu Para manajer, yang bertugas sebagai
pemimpin dari unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Semua
itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) dalam
organisasi.
2.
KERJASAMA
Merupakan
suatu perbuatan bantu-membantu, topang-menopang
akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai
tujuan bersama.
3.
TUJUAN
BERSAMA
Tujuan
merupakan arah atau sasaran yang dicapai, menggambarkan tentang apa yang akan
dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang
harus dikerjakan.
4.
PERALATAN
(EQUIPMENT)
Unsur
yang selanjutnya adalah peralatan atau dalam bahasa asingnya equipment, yang merupakan semua sarana,
berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah,
gedung/bangunan/kantor).
5.
LINGKUNGAN
(ENVIRONTMENT)
Faktor
lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi.
kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan
(regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu.
VII.
TEORI ORGANISASI
Teori
Organisasi muncul pada abad 19 yang dilatar belakangi oleh revolusi Inggris dan
kelahiran perusahaan raksasa yang ada di Amerika Serikat.
Teori
klasik kadang disebut teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang
organisasi mulai tahun seribu elapan ratusan.Dalam hal ini,organisasi
secara umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat sentralisasi
dan tugas-tugasnya terspesialiassi,serta menberikan petunjuk mekanisme
structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Teori klasik berkembang
dalam 3 aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan
mempunyai efek yang sama, yaitu :teori birokrasi,teori administrasi dan teori
manajemen ilmiah.
Teori
organisasi Neoklasik. Teori neoklasik dikenal sebagai teori hubungan
manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik.Anggapan dasar teori ini
adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai
individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai sekelompok orang
dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan dari
tahun 1924 sanmpai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan
manusiawi.Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neokalsik.Penemuan
Howthrone telah menambah dimensi baru bagi teori organisasi.Dan pada
akhirnya percobaan-percobaan Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan
kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.
Teori
organisasi modern disebut juga analisa system pada organisasi merupakan aliran
terbesar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen.Teori ini
melihat bahwa semua unsure organisasi merupakan satu kesatuan dan saling
ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu
system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil,tetapi organisasi
merupakan system yang terbuka.
VIII.
ORGANISASI NIAGA
Organisasi
ini merupakan kelompok orang yang bersatu dalam organisasi untuk satu tujuan
yaitu memperoleh laba atau keuntungan yang sebesar-besarnya. Apa sajakah yang
termasuk ke dalam Organisasi Niaga ?
Pada
pembahasan kali ini kita akan mengenal, mempelajari, serta memahami beberapa
kategori dalam organisasi Niaga, antara lain yaitu :
a.
PT
PT
atau yang kita kenal dengan Perseroan
Terbatas, merupakan suatu badan usaha yang berbentuk suatu badan hukum yang
merupakan persekutuan hukum dan di dirikan atat dasar suatu perjanjian dan melakukan kegiatan usaha
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham (undang-undang Nomor 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas/UUPT). PT juga merupakan suatu organisasi terbuka,
dimana dapat di miliki oleh pihak luar.
b.
CV
Memiliki
dua bagian yaitu Aktif atau Pasif yang maksudnya jika Aktif yang menanamkan
modalnya ke suatu organisasi ini juga ikut serta dalam berorganisasi, dan Pasif
yang menanamkan modal tidak ikut serta dalam berorganisasi ini.
c.
Joint
Vantura
Joint
Vantura merupakan suatu organisasi yang
beranggotakan beberapa Negara. Joint Venture juga merupakan suatu perusahaan baru yang didirikan
bersama-sama oleh beberapa perusahaan yang berdiri sendiri terpisah dari
perusahaan lama para pihak dengan menggabungkan potensi usaha seperti know-how
dan modal dalam perbandingan yang telah ditetapkan menurut perjanjian kontrak
yang telah disepakati bersama.
d.
Fa
FA
atau Firma merupakan suatu organisasi yang modalnya dari hasil bersama dan jika
ada kerugiaan maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab bersama.
e.
Koperasi
Koperasi
merupakan kumpulan orang-orang dan bukan merupakan kumpulan modal. Koperasi
harus betul-betul mengabdi kepada kepentingan perikemanusian semata-mata dan
bukan kepada kebendaan. Kerjasam di dalam koperasi di dasari oleh rasa
persamaan derajat, dan kesadaran para anggotanya. Koperasi merupakan wadah
demokrasi ekonomi dan sosial, dimana kperasi itu adalah milik bersama para
anggota, pengurus maupun pengelola. Usaha tersebut di atur sesuai dengan
keinginan para anggota melalui musyawarah rapat anggota.
f.
Trust
Trust
merupakan peleburan beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru,
dengan tujuan memperoleh kekusaaan dan monopoli. Contoh, Bank Mandiri merupakan
gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia,
dan Bank Ekspor Impor Indonesia.
g.
Kartel
Kartel
merupakan bentuk kerjasama antar beberapa perusahaan yang bergerak di bidang
usaha yang sama dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan, memperkecil kondisi
persaingan, dan menambah serta menguasai daerah pasar. Kartel yang dpaat kita
temui antara lain :
-
Kartel
Wilayah
-
Kartel
Produksi
-
Kartel
bersyarat atau Kartel Kondisi
-
Kartel
Harga
-
Kartel
pembilaan dan Penjualan
-
Dsb.
h.
Holding
Company
Holding Company adalah suatu PT yang besar
yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun
secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan
dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang menguasai.
IX.
ORGANISASI SOSIAL
Organisasi
sosial adalah perkumpulan sosial yang
dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan
hukum, yang
berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan
negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk
organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka
capai sendiri. Adapun ciri-ciri dari sebuah organisasi sosial antara lain :
1.
Formalitas,
Merupakan,
organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada
peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan,
strategi, dan seterusnya.
2.
Hierarkhi
Merupakan
ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang
yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki
kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa
pada organisasi tersebut.
3.
Besarnya
dan Kompleksnya
Dalam
hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga
hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini
biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
4.
Lamanya (duration)
Menunjuk
pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan
orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa
organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan
keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
1.
Rumusan
batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan
diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan
keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional
sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan
bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
2.
Memiliki
identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat
sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan
informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat
organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
3.
Keanggotaan
formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas
masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri
organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat
dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah
organisasi.
X.
ORGANISASI REGIONAL DAN
INTERNASIONAL
1.
Organisai Regional
Organisasi ini memiliki peranan
yang di pengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan
struktur organisasi. Dimana
faktor-faktor tersebut terkadang juga menimbulkan perbedaan yang nantinya akan
mempengaruhi bentuk organisasi regional dan organ-organ yang menopangnya.
Selain itu, perbedaan itu juga berpengaruh pada mekanisme dan prosedur
penyelesaian konflik yang ditempuh untuk menyelesaikan sengketa antara anggota
dalam sebuah Organasi regional. Peranan Organisai Regional dapat kita lihat
dalam bentuk :
a.
menyelesaikan
sengketa internal kawasan, salah satu peran utama Organisasi Regional adalah
untuk menjadi wadah konsultasi, menyelenggarakan dan menyediakan suatu forum
negosiasi bagi negara-negara anggota baik dalam situasi konflik maupun dalam kondisi
yang berpotensi menimbulkan konflik.
b.
Organisasi
Regional juga kadang berperan sebagai mediator dalam konflik-konflik internal
kawasan. Dengan wewenangnya, Organisasi Regional merancang sebuah prosedur
resolusi konflik untuk menyelesaikan perselisihan antara negara-negara
anggota. Contohnya; OAS yang bertindak sebagai mediator dalam sengketa
Honduras-Nicaragua pada tahun 1957 perihal keputusan arbitrase Raja Spanyol
c.
Organisasi
regional juga dapat melakukan penyelidikan terhadap konflik yang terjadi antara
negara-negara anggotanya. Nantinya, hasil penyelidikan ini akan digunakan untuk
merumuskan resolusi konflik yang dianggap paling efektif untuk
diterapkan. Misalnya pada sengketa perbatasan Bolivia-Paraguay tahun 1929.
Penyelidikan dilakukan oleh The Chaco Commission yang dibentuk
oleh Conference of American States atas mandat yang diberikan oleh
OAS. Contoh lain,Inter-American Commission, yang ditugaskan untuk
menyelidiki penyebab sengketa Haiti-Republik Dominika tahun 1937.
d.
Pengiriman
Pasukan Penjaga Perdamaian merupakan peran lain yang juga dimainkan oleh
Organisasi Regional. Beberapa contoh kasus; pengiriman pasukan penjaga
keamanan CIS di Georgia pada masa kekosongan pemerintah sipil tahun 1994;
dikirimnya pasukan penjaga perdamaian ECOWAS yang didukung oleh Dewan Keamanan
PBB di Sierra Leone (1997), Ivory Coast (2003), dan Liberia (2003); operasi
penjaga perdamaian yang dilakukan oleh CEMAC pada tahun 2002 menggantikan
pasukan CEN-SAD yang telah berada di sana sejak 2001; pasukan penjaga perdamaian
yang dikirim oleh OAU ke Darfur, bagian barat Sudan, untuk mendampingi
peneliti-peneliti Uni Afrika yang berada di sana.
- Organisasi
Internasional
Organisasi ini beranggotakan
Negara-negara atau unit fungsi di dalam dunia yang berkelompok untuk suatu
tujuan yang sama yang sebelumnya sudah ada dalam perjanjian atau charter. Contoh Organisasi
Internasional antara lain :
a.
PBB
Perserikatan
Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi
internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini
dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan
internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial.
b.
ASEAN
Perhimpunan
Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) atau lebih populer dengan
sebutan Association of Southeast Asia Nations(ASEAN) merupakan
sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di
kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui
Deklarasi Bangkok oleh Indonesia,Malaysia, Filipina, Singapura,
dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya,
serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya.
c.
NATO
Pakta
Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah sebuah organisasi internasional untukkeamanan bersama yang
didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan
terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani
di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah
dalam bahasa perancis : l’Organisation du Traité de l’Atlantique
Nord (OTAN).
XI.
REFERENSI
Komentar
Posting Komentar