DAFTAR PUSTAKA
Kita
tentu sudah mengenal dengan ‘DAFTAR
PUSTAKA’, dimana biasanya sebuah daftar pustaka disajikan dihalaman paling
belakang (terakhir setelah isi) dari sebuah karangan atau sebuah buku. Akan
tetapi, perlu adanya pengenalan lebih lanjut terhadap sebuah Daftar Pustaka
karena tentunya banyak aturan atau hal-hal penting yang harus pengarang/penulis
buku ketahui sebelum membuat Daftar Pustaka. Oleh karena itu, pada kesempatan
kali ini kita akan membahas tentang Daftar Pustaka secara keseluruhan.
I.
PENGERTIAN
DAFTAR PUSTAKA
Daftar
Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan
sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi,
Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus
benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah.
Mahasiswa, Dosen, Siswa tidak boleh mencantumkan nama/judul buku,
artikel/jurnal serta dokumen lainnya baik cetak maupun internet yang tidak
terdapat dalam daftar pustaka ini.
Mengingat arti Penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa, dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui Cara dan Teknik Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar.
Mengingat arti Penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa, dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui Cara dan Teknik Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar.
Ada beberapa komponen dalam Teknik
Penulisan Daftar Pustaka yaitu :
-
Nama penulis dan nama keluarga (jika
ada)
-
Ditempatkannya didepan nama kecil
-
Tahun Penerbitan
-
Judul Buku
-
Tempat Penerbitan
-
Nama Penerbit
II.
FUNGSI
DAFTAR PUSTAKA
Banyak
hal-hal penting dan berguna yang dapat kita peroleh dengan adanya sebuah Daftar
Pustaka dalam sebuah buku atau karagan, fungsi Daftar Pustaka tersebut antara
lain ialah :
-
Memberikan informasi bahwa pernyataan
yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri
-
Apabila pembaca menginginkan mendalami
lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang
menjadi sumber kutipan.
-
Memberikan apresiasi atau penghargaan
terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang
kita selesaikan.
-
Menjaga profesionalitas penulis terhadap
karya tulis yang telah dia buat.
III.
UNSUR-UNSUR
DAFTAR PUSTAKA
Unsur-unsur
yang harus kita perhatikan dalam menulis daftar pustaka diantaranya: nama
pengarang, penerjemah, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit.
Selain itu ada pula unsur-unsur yang bisa ada namun tak selalu ada, misalnya:
nama editor atau penyunting, jilid buku, edisi buku, dan anak judul. Disebut
tak selalu ada karena tak semua buku memiliki unsur-unsur ini.
Yang
sering membingungkan kita dalam menulis daftar pustaka diantaranya adalah cara
menuliskan nama pengarang. Pada daftar pustaka, nama pengarang kita tuliskan
terbalik yaitu nama belakang terlebih dahulu di ikuti tanda koma(,) baru nama
depannya. Berikut ini tata cara membalikan nama pengarang dalam daftar pustaka:
-
Nama belakang ditulis lebih dahulu
daripada nama depan, meskipun bukan merupakan nama keluarga. Misalnya:
Dewi Rieka…………..> ditulis sebagai: Rieka, Dewi.
-
Nama belakang yang bagian akhirnya
berupa singkatan tidak diletakkan di bagian depan
pembalikan. Misalnya: Triani Retno A ………………> ditulis sebagai:
Retno A, Triani dan bukan A, Triani Retno
-
Nama yang mencantumkan gelar tradisi, maka nama yang
diletakkan di depan dalam pembalikan adalah nama yang tercantum setelah gelar. Misalnya:
Rahman Sutan Radjo ………………..> ditulis sebagai: Rajo, Rahman Sutan
-
Nama yang mencantumkan kata bin atau
binti, maka yang dicantumkan di depan dalam penulisan daftar pustaka adalah
nama yang tercantum setelah kata bin atau binti tersebut.
Misalnya:
Siti Nurhaliza binti Rustam ……………..> ditulis sebagai: Rustam, Siti
Nurhaliza binti
-
Nama pengarang memiliki nama majemuk. Misalnya:
Hillary Rodham-Clinton ………………………> ditulis sebagai: Rodham-Clinton,
Hillary dan bukan Clinton, Hillary Rodham.
-
Nama keluarga berada di bagian depan
nama seperti nama-nama orang Cina, maka tidak perlu ada pembalikan nama dalam
penulisan daftar pustaka. Misalnya: Wong Kam Fu ………..>
ditulis sebagai: Wong, Kam Fu, kecuali jika mencantumkan nama Barat,
maka asas pembalikan nama ini tetap berlaku. Misalnya: Michelle Yeoh
………….> ditulis sebagai: Yeoh, Michelle
-
Penulisan nama-nama pengarang dari Eropa
yang memiliki kata depan, kata sandang, atau perpaduannya juga memiliki
peraturan tersendiri dalam penulisan daftar pustaka. Misalnya nama-nama Italia
yang nama keluarganya didahului dengan awalan, maka kata utama ada pada awalan
tersebut. Misalnya: Leonardi Di Caprio …………………>
ditulis sebagai: Di Caprio, Leonardo. Akan tetapi, nama-nama
Italia yang nama keluarganya berawalan d’ de, de’, degli, dei, dan de
li, maka kata utama ada nama setelah awalan itu. Misalnya: Lorenzo d’Montana
…………> ditulis sebagai: Montana,
Lorenzo d’
IV.
CARA
MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA
Cara
membuat Daftar Pustaka pada umumnya berbeda-beda, tergantung dari sumber materi
atau informasinya yang dijadikan sumber data untuk membuat Daftar Pustaka
tersebut, sebagai contoh Daftar Pustaka
pada buku akan berbeda dengan Daftar Pustaka yang terdapat pada makalah atau
internet. Akan tetapi pada umumnya dalam membuat Daftar Pustaka, seorang
penulis harus memperhatikan hal-hal berikut ini :
1.
Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama
marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak
menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir /
belakang kecuali nama Cina.
2.
Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar
pustaka.
3.
Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata,
jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
4.
Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua
dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
5.
Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
6.
Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi
V.
CONTOH
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Ada
banyak contoh
penulisan daftar pustaka yang bisa menjadi panduan. Perbedaan
contoh penulisan daftar pustaka ini disebabkan oleh perbedaan cara atau sistem
penulisan yang digunakan. Setidaknya adalah 3 cara (sistem) yang dapat kita
gunakan untuk menulis daftar pustaka, yaitu:
1. Sistem
Nama dan Tahun (Name and Year System): Dikenal 2 sistem yaitu sistem
Harvarddan sistem Vancouver. Daftar pustaka disusun secara abjad
berdasarkan nama akhir penulis. Penunjukannya dalam karya ilmiah dengan
mencantumkan tahun terbit di antara tanda kurung mengikuti nama penulis, atau
dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit di antara tanda kurung pada
akhir kalimat.
2. Sistem
Kombinasi Abjad dan Nomor (Alphabet-number system. number system with
references alphabetized): Pada cara ini kutipan daftar pustaka dalam
naskah karya ilmiah diberi nomor sesuai dengan nomor pada daftar pustaka yang
disusun secara abjad.
3. Sistem
Nomor (Citation Number System): Pada cara ini, setiap kutipan dalam
naskah karya ilmiah diberi nomor secara berurutan dan susunan daftar pustaka
juga mengikuti urutan seperti tercantum dalam naskah karya ilmiah dan tidak
secara abjad. Nama semua penulis ditulis untuk jumlah penulis sampai dengan 6.
Jika jumlahnya lebih dan 6 maka hanya 3 penulis pertama yang ditulis dan
diikuti dengan kata dkk atau et.al.
Selain
itu, penulisan daftar pustaka juga disesuaikan dengan asal sumber pustaka. Jika
bersumber dari buku, urutan penulisan daftar pustakanya adalah nama
pengarang, diikuti tahun penerbitan, dan diakhiri dengan titik. Judul buku
ditulis dengan huruf miring dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali
kata penghubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik
dua. Penulisan rujukan dengan spasi tunggal dan jarak antara pustaka yang satu
dengan yang lain adalah spasi ganda.
-
Contoh
daftar pustaka jika sumber rujukan dari buku:
Wiyanto, Asul. 2008. Pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA Kls XI. Grasindo: Jakarta.
-
Penulisan
daftar pustaka jika bersumber dari artikel majalah atau koran, urutan
penulisannya adalah nama penulis, tanggal, bulan, dan tahun jika ada.
Judul artikel ditulis dengan huruf cetak biasa (normal), dan
huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata penghubung. Nama
majalah/koran dicetak miring dengan huruf besar pada setiap huruf awal kata.
Nomor halaman disebut pada bagian akhir. Contoh penulisan daftar pustakanya: Samsul Bahri, M. Peran Profesi Perawat di
Masa Mendatang. Jawa Pos, 13 Desember, 2004. hlm. 3.
-
Penulisan
daftar pustaka jika bersumber dari dokumen resmi pemerintah, urutan
penulisannya adalah judul atau nama dokumen ditulis di depan dengan cetak
miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit, dan nama penerbit.
Contoh penulisan daftar pustakanya: Undang-Undang
Republik indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990.
Jakarta: PT. Duta Wahana.
-
Penulisan
daftar pustaka jika bersumber dari skripsi, tugas akhir, atau tesis, urutan
penulisannya adalah nama penulis ditulis di bagian awal, diikuti tahun yang
tercantum pada sampul depan, judul tugas akhir, tesis atau skripsi yang ditulis
dengan cetak miring dan diikuti dengan pernyataan tugas akhir, tesis atau
skripsi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama
fakultas, serta nama perguruan tinggi tersebut. Contoh daftar pustakanya: Montgomery, R. D. 1987. The Link
Between Nurse and Doctor in Indonesian. Unpublished Ph. D. Dissertation,
Cornell Univ.
-
Penulisan
daftar pustaka jika bersumber dari internet, urutan
penulisannya adalah nama penulis ditulis di bagian awal, diikuti tahun, judul
artikel, nama jurnal (cetak miring), dengan keterangan dalam kurung (online),
volume dan nomor, diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai
dengan keterangan kapan diakses oleh peneliti, di antara tanda kurung. Contoh
daftar pustakanya: Beath, O. A.
1995. Selenium and Other Toxic Minerals in Vegetation. Jurnal ilmu
Kesehatan (online),Vol. 2, No. 5 (http//www. kes.ac.id, diakses 24 Desember
2006).
VI.
REFERENSI
http://hikmadarisebuahcerita.blogspot.co.id/2013/03/makalah-pengertian-daftar-pustaka.html
(Diakses pada 26 November 2015).
https://girlycious09.wordpress.com/tag/teknik-penulisan-daftar-pustaka/
(Diakses pada 25 Desember 2015)
http://postingan-all.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-cara-membuat-dan-contoh.html (Diakses
pada 25 Desember 2015)
http://fujianto21-chikafe.blogspot.com/2015/01/contoh-penulisan-daftar-pustaka.html
(Diakses pada 25 Desember 2015)
Komentar
Posting Komentar