KUTIPAN
I.
PENGERTIAN
KUTIPAN
Kutipan merupakan suatu kalimat yang
berisi gagasan,ide, atau pendapat seseorang yang dijadikan baan acuan yang
diambil dari berbagai sumber (media cetak, online, atau audio). Menurut KBBI
kutipan memiliki arti sebagai pungutan atau petuikan. menurut KBBI, mengutip
diartikan sebagai mengambil perkataan atau kaimat dari buku baik fiksi ataupun
nonfiksi. orang yang mengambil kutipan biasa kita sebut dengan istila pengutip,
sedangkan proses mengutip dinamakan dengan pengutipan. Mengutip gagasan dari
berbagai sumber disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam tulisan-tulisan ilmiah (non
fiksi) kutipan banyak diambi dari buku buku terkait dengan proses ilmia tulisan
yang dibuat, kutipan tersebut dibutuhkan sebagai pernyataan pendukung
pernyataan penulis karya ilmiah.Tidak hanya karya nonfiiksi, tulisan-tulisan
fiksi atau semifiksi biasanya memberikan gagasan yang dapat dijadikan kutipan
kehidupan seseorang, Apakah kata-kata motivasi merupakan salah satu contoh
kutipan?
Mengapa perlu mengutip?
Seperti yang telah dijelaskan diawal
kutipan dapat dijadikan sebagai pendukung argumentasi penulis terutama
karya ilmiah yang harus logis dan sesuai fakta, tidak asal- asalan maka perlu
gagasan- gagasan pendukung dari para ahli atau hasil penelitian sebelumnya.
Oleh karena itu, kutipan memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Landasan teori karya ilmah. Banyak
penelitian – penelitian yang dilakukan karena didasarkan pada pernyataan
seseorang dari berbagai sumber antara lain buku, journal, dan lainnya
b. Pandangan atau acuan. Seperti
kutipan ayat- ayat Tuhan, Nabi, atau pendapt seseorang dapat dijadikan
pandangan terhadap melihat sesuatu.
c. Penguat argumen. Sama seperti pada
nomor 2, dalam hal ini kutipan dapat dijadikan sebagai bahan penguat argumen
penulis.
II.
PRINSIP
MENGUTIP
Dalam mengutip terdapat aturan atau
prinsip yang harus diperhatikan. Hal tersebut harus diperhatikan agar tulisan
kita tidak dicap sebagai suatu plagiarism yaitu suatu tindak kriminal yang
menjiplak gagasan seseorang sebagai hasil karyanya. Oleh karena itu agar tidak
dicap plagiat, maka prinsip yang harus diperhatikan ketika mengutip yaitu:
1.
Sebagai
pengutip tidak diperkenankan untuk mengubah apapun, kata atau kalimat, meski
bertujuan untuk membenarkan ejaan atau sebagainya. Oleh karena itu, jika
menemukan ejaan yang salah dalam sumber yang dikutip, pengutip tidak
dikenankan untuk membenarkannya.
2.
Dalam
mengutip gagasan seseorang, pengutip diperbolehkan menghilangkan beberapa kata
atau kalimat yang dikiranya tidak mengubah arti atau makna dari gagasan yang
dikutip. Bagian- bagian yang dihilangkan dapat diganti dengan tanda titik atau
spasi.
3.
Sebelum
mengutip, pengutip harus mempertimbangkan terlebih dahulu apakah kutipan
tersebut perlu dilakukan atau tidak
4.
Pengutip
harus memperhatikan ketelitian dan ketepatan kutipan, termasuk penting atau
tidak kutipan dilakukan, dari segii penulisan yang tidak mengubah makna dan
lain sebagainya. Kutipan dirasa perlu jika terkait dengan teori atau hasil
penemuan.
5.
Perhatikan
teknik dan jenis kutipan. Sebaiknya jangan terlalu sering mengunakan jenis kutipan
langsung.
Pada poin lima penjelasan diatas
disebutkan bahwa pengutip harus memperhatikan teknik dan jenis kutipan.
III.
JENIS
KUTIPAN
Ada berapa macam jenis kutipan???
Macam- macam kutipan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:
a. Kutipan Langsung
Jenis kutipan ini adalah kutipa yang
mengutip gasasan sama persis dengan sumber aslinnya. Pengutip tidak
diperkenankan untuk mengubah atu menghilangkan apapun dari pernyataan yang
diambil dengan kkutipan langsung. Apabila ditemukan kesalahan kata atau kemiringan
huruf harus diberi tanda [.....] untuk memberitahukan. Contoh: Darwinisme
[penulisan miring dari pengutip]. Oleh karena pengutip tidak
diperbolehkan untuk mengubah seikitpun, maka sepenti pada poin lima prinsip
pengutipan dianjurkan untuk tidak terlalu sering menggunakan kutipan enis
ini. Hal ini karena kekayaan bahasa dan kemampuan analisis menjadi
rendah, serta kutipan jenis ini cenderung memungkinkan terjadinya plagiarisme
(copy-paste). Ada dua teknik mengutip dengan kutipan langsung, yaitu:
1) Kutipan tidak lebih dari empat
baris
Penulisan kutipan diletakkan menyatu
dengan teks non kutipan (satu alinea). Untuk menunjukkan kutipa dengan jelas,
maka kutipan ditulis dengan memberi tanda petik, yang diikuti dengan nama
pengarang, tahun terbit serta halaman dimana kutipan tersebut diambil dari
sumber. Untuk kutipan yang berasal dari media online maka cantumkan siapa
penulis artikelnya, dan tahun penulisan artikel tersebut.
Contoh: Menurut Darwin dalam bukunya
the origin of spesies (1829:215) “variation of spesies means by natural
selection”
Bagaimana jika pengutip tidak dapat
menemukan sumber asli karya yang ingin dikutip. Maka pengutipan dapat ditulis
seperti contoh berikut:
Menurut Darwin (dalam Rukmana,
2010:17), “variasi makhluk hidup terjadi karena proses seleksi alam”.
Jika mengutip bagian awal dan akhir,
ada kalimat tengah yang tidak dibutuhkan, maka kalimat tengah tersebut dapat
diganti dengan tanda elipsis (...), yaitu tanda titik sebanyak tiga kali, dan
yng keempat merupakan tanda akhir kalimat.
Contoh:
“hidup tergantung bagaimana kita
ingin mewujudkannya. ... . tak ada yang membatasi impian Anda, selama Anda
tetap berusaha mencapainya. Jadi mulailah merancang masa depan Anda dan
lakukanlah secara terus menerus. Jika Anda bisa memimpikannya, Anda dapat
melakukannya” (Amir, 2009:37).Advertisemen
2) Kutipan langsung lebih dari empat
baris
Karena kutipan ini termasuk kutipan
yang panjang maka penulisannya dapat dipisahkan dari teks dengan jarak spasi
2,5. Dengan satu spasi untuk penulisn kutipan.
Contoh:
Proses pembentukkan manusia terjadi
secara bertahap yang diawali dengan terjadinya pembuahan atau fertilisasi, dan
kemudian berkembang terus sampai pembentukkan organ terjadi di dalam rahim
induk betina. Seperti yang diterangkan oleh Allah dalam firmannya dalam Q.S.
AL-Mu’minum: 12-14:
“ Dan sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal dari tanah. Kemudian Kami
jdikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim).
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah , lalu segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah Pencipta Yang Paling
Baik”.
b. Kutipan Tidak Langsung
Merupakan jenis kutipan dengan teknik
pengutipan yang berbeda denngan kutipan langsung. Dalam kutipan tak langsung,
pengutip diperbolehkan mengubah kalimat gagasan penulis dengan bahasa pengutip
dengan syarat tidak mengubah makna dari gagasan tersebut. Oleh karena itu,
pengutip bertanggung jawab atas kutipannya. Meski diperbolehkan mengubah, tetap
saja nama penulis gagasan dan tahun terbit harus dicantumkan, hanya saja
penulisan kutipan tidak perlu diberi tanda petik.
Contoh:
Banyak definisi mengenai arti cinta.
Subroto (2008:16) mendefiniskan cinta sebagai suatu kehidupan. Menurutnya
kehidupan terbentuk dimulai dengan bercinta.
Kutipan tak hanya menyantumkan nama,
kebenaran sumber yang digunakan pengutip harus dicantumkan ke dalam daftar
pustaka. Hal ini untuk memverifikasi bahwa kutipan benar-benar ada di dalam
sumber yang digunakan. Dan juga, hal tersebut dapat menjadi media informasi
untuk pembaca lain dalam mencari sumber asli yang dibutuhkan.
IV.
REFERENSI
· Pengertian,
Jenis dan cara menulis Kutipan.http://www.kelasindonesia.com/2015/05/pengertian-jenis-dan-cara-menulis-kutipan.html (Diakses
pada 26 November 2015).
Komentar
Posting Komentar