Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Resmi Negara
Undang-Undang
Dasar Republik Indonesia 1945 yang ditetapkan pada tangal 18 Agustus 1945 dan
dalam Bab XV, Pasal 36 menetapkan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa resmi
negara. Dalam kedudukan sebagai bahasa resmi negara ini, bahasa Indonesia
mempunyai 4 fungsi, yaitu (1) bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa resmi dalam
pengajaran di sekolah, (3) bahasa resmi dalam pembangunan dan pemerintahan pada
tingkat nasional, serta (4) bahasa resmi dalam pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Berkaitan dengan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi
kenegaraan terdapat beberapa konteks yang bisa kita lihat. Dalam acara dan
upacara resmi kenegaraan, baik secara lisan maupun tertulis harus menggunakan
bahasa Indonesia. Demikian pula Presiden RI sebagai personfikasi kenegaraan di
dalam acara-acara resmi di manapun, kapan pun, dan dengan siapa pun harus atau
boleh selalu menggunakan bahasa Indonesia. Berbeda dengan para pejabat negara
lainnya dalam berkomunikasi dengan pihak lain, terutama bila berkomunikasi dengan
pihak negara lain, dia harus menggunakan bahasa yang bisa saling dimengerti
kedua belah pihak. Demikian pula secara tertulis, semua dokumen resmi
kenegaraan, semua bentuk perundang-undangan, surat-surat resmi kenegaraan,
dokumen notariat di Indonesia, semuanya harus menggunakan bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar resmi dalam pendidikan dan pengajaran
pada semua jenjang pendidikan. Ada dua kondisi dibolehkan tidak menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Di Sekolah Dasar kelas 1 sampai dengan kelas 3 di lingkungan yang tidak mungkin
digunakannya bahasa Indonesia, boleh menggunakan bahasa daerah; serta bahasa
pengantar dalam pengajaran bahasa asing boleh atau harus menggunakan bahasa
asing. Dalam pengajaran bahasa Inggris harus menggunakan bahasa Inggris, dan
lainnya agar pengajaran efektif. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam
pembangunan dan pelaksanaan pemerintahan tingkat nasional. Di dalam pelaksanaan
pembangunan dan pemerintahan pada tingkat nasional harus menggunakan bahasa
Indonesia. Namun di dalam pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan pada tingkat
yang lebih rendah, terlebih pada tingkat kelurahan atau desa atau kampung boleh
menggunakan bahasa daerah sesuai dengan daerahnya agar dapat dipahami oleh
masyarakat di daerah yang bersangkutan. Di dalam pelaksanaan penyuluhan
pembangunan di masyarakat, seperti dalam bidang pertanian, kesehatan, KB,
agama, energi (seperti kasus kompor gas), atau pertanahan, dan lain-lain bisa
digunakan bahasa daerah. Demikian pula, dalam penanganan berbagai masalah
kemasyarakatan, krisis sosial, konflik sosial, dan berbagai permasalahan
kemasyarakatan lainnya harus menggunakan bahasa yang bisa dipahami
masyarakatnya. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan produk dari masyarakat
maju dan modern, serta tidak termasuk dalam ranah adat dan budaya kedaerahan
karena itu dalam pengembangannya harus selalu menggunakan bahasa Indonesia.
Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mengenal batas wilayah sehingga dalam
pengembangannya tidak bisa menapikan penggunaan bahasa asing. Dalam kaitan ini,
sudah banyak dibuat dan diterbitkan kamus bahasa Indonesia dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang bersumber dari berbagai bahasa asing. Karena itu
para ilmuwan Indonesia yang bergerak dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi mau tidak mau harus memiliki kemampuan penguasaan bahasa asing.
The Casino & Hotel Las Vegas - Mapyro
BalasHapusThis location 진주 출장안마 is within walking distance of The Cosmopolitan and 통영 출장마사지 Bellagio Las Vegas. This 천안 출장샵 hotel also provides an on-site restaurant/casino. Rating: 광주 출장샵 4.2 · 3,266 익산 출장마사지 reviews